Penyakit liver/hati- lebih dikenal oleh kebanyakan orang dengan Penyakit Kuning. penyakit ini merupakan adaptasi dari penyakit hepatitis dan penyakit lainnya. cara mengobatinya pun beragam mulai dari penanganan sendiri di rumah, obata-obatan khusus dan yang terakhir dengan operasi medis.
Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit ini di antaranya Ziirzax, Detox Liver, Centiloss, Basella dan Tinocris dimana obat ini merupakan produk Generasi Terbaru. ziirzax selain untuk mengobati liver juga bisa di gunakan sebagai obat asma. namun obat yang akan di bahas disini yaitu Detox Liver. berikut gambar obatnya :
Obat Penyakit Liver Hati, Kuning, Hepatitis,
Pada Pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang Obat Detox Liver dan Tinocris untuk mengatasi penyakit liver, pembengkakan hati, dan mengembalikan fungsi hati.
Detox liver dan Tinocris merupakan obat tradisional yang terbuat dari bahan alami yang diracik secara khusus oleh ahli herbal kami. adapun bahan yang terkandung di dalamnya akan kita bahas satu persatu dimulai dari Andrographis Paniculata atau lebih kita kenal dengan Daun Sambiloto.
Daun Sambiloto, Sabiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama daerah untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina).
Tanaman Sambiloto digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid. Selain itu, daun Sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
Bratawali, brotowali, atau akar aliali (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff.f.; juga T. cordifolia (Thunb.) Miers dan T. rumphii Boerl.) adalah tanaman obat tradisional Indonesia yang biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh liar di hutan. Rebusan batangnya yang terasa sangat pahit biasa dijadikan obat rematik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan membantu mengurangi gejala kencing manis. Di Indonesia, selain dikenal dengan nama bratawali, tanaman ini juga dikenal dengan nama daerah andawali, antawali, putrawali atau daun gadel. Klasifikasi dari tanaman ini termasuk kedalam famili tanaman Menispermaceae. Tanaman ini kaya kandungan kimia antara lain alkaloid (berberina dan kolumbina yang terkandung di akar dan batang, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, hars, berberin, palmatin, kolumbin (akar), kokulin (pikrotoksin).
Tinospora Crispa obat penyakit liver Tumbuhan ini menyukai tempat panas, berupa perdu memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat yang rasanya pahit, seperti sirih. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak bundar seperti telur dengan ujung lancip, panjang 7-12 cm, lebar 5-10 cm, bunga kecil, berwarna hijau muda. Selain itu, Bratawali juga dapat diperbanyak dengan stek.
Tanaman Bratawali merupakan tanaman obat yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional yang memiliki banyak manfaat dalam kesehatan terutama dalam penyembuhan berbagai penyakit dalam maupun luar. Pemanfaatan dari tanaman Bratawali ini banyak terdapat pada bagian batang tanaman. Biasanya bagian batang tanaman perlu direbus dahulu kemudian air rebusan batang bratawali dipakai untuk mencuci luka.
Kulit-batangnya mengandung zat-zat seperti alkaloid dan damar lunak berwarna kuning sedang akarnya mengandung zat berberin dan kolumbin. Kandungan alkaloid berberina berguna untuk membunuh bakteri pada luka. Zat pahit pikroretin dapat merangsang kerja urat saraf sehingga alat pernapasan bekerja dengan baik dan menggiatkan pertukaran zat sehingga dapat menurunkan panas. Selain sebagai obat, bratawali juga berfungsi sebagai penambah nafsu makan dan menurunkan kadar gula dalam darah, sebagaimana penemuan pada abad ke-20. Sebagai obat, bratawali biasa direbus dan diminum ataupun dioleskan pada kulit untuk luka luar. Penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan bratawali ialah rheumatic arthritis, rheumatik sendi, demam, demam kuning, kencing manis, malaria, diabetes, serta penyakit luar seperti memar, kudis, dan luka.
Di Indo-Cina semua bagian tumbuh-tumbuhan dari bratawali dipakai sebagai obat demam yang dapat menggantikan kinine. Di Filipina, bratawali dianggap sebagai obat serba bisa yang dapat dipakai untuk mengobati penyakit gila, dan berkhasiat seperti kina. Di Bali batangnya dipakai sebagai obat sakit perut, demam dan sakit kuning, bahkan sebagai obat gosok untuk mengobati sakit punggung dan pinggang. Sedangkan, di Jawa, air rebusannya dapat digunakan untuk mengobati demam,obat luar untuk luka, dan gatal-gatal. Pada beberapa penyelidikan, ternyata air rebusan batang bratawali dapat memberi ketenangan pada tikus, dengan demikian pemakaiannya bermanfaat dalam menangani penyakit kesadaran (psychosis). Ia juga membuat tikus memiliki sekresi yang lebih banyak.
Pegagan (Centella Asiatica), adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Centella Asiatica obat alami untuk liver Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit (misalnya keloid), gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.
Peugaga (Aceh), jalukap (Banjar), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan, dulang sontak(sunda), gagan-gagan, rendeng, cowek-cowekan, pane gowang (jawa), piduh (bali), bebele (lombok), sandanan (irian) broken copper coin, semanggen (Indramayu,Cirebon), pagaga (Makassar), daun tungke (Bugis) buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (Sinhala), vallarei (Tamil), ji xue cao (Hanzi), Pigago (Minang) daun tapak kudo (solok)
Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.
Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).
Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. Pegagan pada penelitian di RSU Dr. Soetomo Surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.
Pipeca-De Nature Obat Liver Alami
Pipeca-De Nature Obat Liver Pipeca-De Nature Juga Berkhasiat untuk pengobati penyakit liver. pipea bahan utamanya terbuat dari sirih merah. Sirih merah adalah tumbuhan merambat yang ditanam orang karena khasiat pengobatan dan juga keindahan daunnya. Tumbuhan ini masih berkerabat dekat dengan sirih maupun lada. Nama ilmiah tumbuhan asal Sulawesi ini adalah Piper ornatum, namun beberapa pustaka mengacaukannya dengan Piper crocatum, tumbuhan yang tidak dibudidayakan yang berasal dari benua Amerika. Dan sirih merah juga dapat digunakan sebagai obat diabetes militus, hepatitis, asam urat, batu ginjal, menurunkan kolestrol, mencegah strok, keputihan, radang prostat, radang mata, maag, kelelahan, nyeri sendi, dan memperhalus kulit.
Selain dari tanaman di atas, Temulawak juga dapat digunakan untuk penyembuhan Penyakit Liver secara alami.
Anda harus tahu ini !!! Temulawak selain di gunakan sebagai bumbu dapur, di manfaatkan juga untuk pengobatan penyakit liver secara alami. ramuan dengan bahan ini selain untuk menambah nafsu makan dan meningkatkan berat badan, sudah di percaya oleh masyarakat sebagai obat tradisional ampuh. Temulawak dengan nama latin atau nama ilmiah temulawak curcuma zanthorrhiza mempunyai manfaat lain dari temulawak yaitu adalah sebagai obat alami penyakit liver dan mengobati kolesterol.
Temulawak berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur.
Secara fisik, ciri temulawak Terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1 m tetapi kurang dari 2 m. Batang semu merupakan bagian dari pelepah daun yang tegak dan saling bertumpang tindih, warnanya hijau atau coklat gelap. Rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berukuran besar, bercabang-cabang, dan berwarna cokelat kemerahan, kuning tua atau berwarna hijau gelap. Tiap tunas dari rimpang membentuk daun 2 – 9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap, panjang daun 31 cm – 84 cm dan lebar 10 cm – 18 cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 cm – 80 cm, pada setiap helaian dihubungkan dengan pelepah dan tangkai daun agak panjang. Bunganya berwarna kuning tua, berbentuk unik dan bergerombol yakni perbungaan lateral. tangkai ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9cm – 23cm dan lebar 4cm – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8mm – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25cm – 2cm dan lebar 1cm, sedangkan daging rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma tajam yang menyengat dan rasanya pahit.
Ramuan obat tradisional Untuk Penyakit Liver dari Tanaman
Berikut ini adalah beberapa contoh resep ramuan obat herbal alami untuk mengobati Liver dimana sebagian besar bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan disekitar kita:
- Ramuan Pertaman: Bahan yang dibutuhkan: 9-15 gram batang bugenfil yang telah dikeringkan, 3 gelas air, dan 1 sendok makan madu.
Cara Membuat: Setelah dibersihkan, potonglah batang bugenfil tipis-tipis. Masukkan dalam panci email sembari ditambah tiga gelas air. Rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saringlah. Minumlah air saringan setelah ditambah madu. Air saringan diminum dua kali sehari, pagi dan sore, masing-masing setengah gelas.
- Ramuan kedua : Bahan yang dibutuhkan: 1 jari batang brotowali, 3 gelas air dan 1 sendok makan madu.
Cara Membuat: Cucilah batang brotowali lalu potong-potong seperlunya. Rebuslah dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saringlah dan tambahkan sesendok madu. Minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.
- Ramuan Obat ketiga : Bahan yang dibutuhkan: 2 buah tomat masak, dan gula pasir secukupnya.
Cara Membuat: Setelah dicuci, potong-potonglah buah tomat untuk dijadikan jus. Namun, bila tidak mempunyai alatnya, buah tersebut bisa direbus dengan air secukupnya. Setelah mendidih, lumat atau giling, kemudian diperas. Air perasan ditambahi sediki gula baru kemudian diminum dua kali sehari.
- Ramuan Ke-Empat : Bahan yang dibutuhkan: 1 jari rimpang kunyit, dan 1 sendok makan madu.
Cara Membuat: Rimpang kunyit dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air pada parutan. Parutan kemudian disaring dan tambahkan madu. Minumlah tiga kali sehari.
- Ramuan Ke Lima : Bahan yang dibutuhkan: 2 jari rimpang segar temulawak, dan madu secukupnya.
Cara Membuat: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu dicuci bersih. Bilas dengan air matang kemudian diparut. Tambahkan setengah cangkir air hangat dan satu sendok makan madu. Aduk merata lalu peras dan saringlah. Air saringan diminum sehari dua kali sehari.
Ramuan Ke Enam : Bahan yang dibutuhkan: 3 buah mengkudu masak atau segenggam kulit mengkudu, 1 lembar daun pisang, sepotong kain, dan cuka secukupnya.
Cara I: Buah mengkudu dicuci lalu dibilas dengan air matang. Parut dan peraslah dengan sepotong kain. Air perasan diminum.
Cara II: Untuk pemakaian luar, kulit mengkudu ditumbuk halus lalu diaduk dengan sedikit cuka. Bungkus ramuan dengan daun pisang. Panaskan sebentar di atas api atau dikukus. Dalam keadaaan hangat, tempelkan bungkusan tersebut pada perut kanan atas, tempat hati yang sedang membengkak dan sakit.
Masih ada bahan lainnya namun tidak akan dibahas disini. jika anda berminat dengan obatnya. anda dapat menghubungi nomor
Contact Custumer kami yang tertera di webnya. sekian pembahasan kali ini. terima kasih.
1 paket (Tinocris dan Detox Liver)
Aturan Minum:3x sehari masing-masing 2 kapsul.
Obat diminum 1 jam sebelum makan.
Paket 1 Minggu (2 botol) Rp. 300.000,-
(Untuk hasil maksimal dan terbaik pengobatan penyakit liver
Anda disarankan untuk mengonsumsi selama 2-4 Minggu)
BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN OBAT HERBAL
CALL/SMS 0821 3743 1284 atau 0877 0501 6905
WhatsApp : 0821 3743 1284
Agen Obat Herbal CV. De Nature Indonesia Jl. Pohonjean Perumnas Cendana Asri No. 9 Majenang, Cilacap-Jawa Tengah-Indonesia.
Untuk Wilayah Pulau Jawa Rp 25.000,
Untuk Luar Pulau Jawa Rp 45.000,
Khusus Untuk Irian Jaya dan Madura Rp 85.000,
Kirim SMS dengan format: Nama lengkap, alamat lengkap, Obat apa, Nama Bank
Nadia Arifa, Jl. Kolonel Sugiyono No. 40 Rw 06 Rw 04 Kelurahan Cipari Kecamatan Cipari, Cilacap 52262 Jawa Tengah, Obat Liver, via BCA / BRI / BNI / MANDIRI.
CONTOH KONFIRMASI PEMBAYARAN:
Nadia Arifa, Telah Transfer Rp. 320.000–Via MANDIRI An. Nadia Arifa, Obat Liver.
Konfirmasikan Via SMS ke: 085 227 623 643
Agar pesanan Anda bisa segera diproses, Segera konfirmasikan pembayaran Anda Via SMS ke:
CALL/SMS 0821 3743 1284 atau 0877 0501 6905
WhatsApp : 0821 3743 1284
Setelah Itu Barang Langsung Kami Kirim ke Alamat Anda Menggunakan Jasa
pengiriman barang de nature
Paket kami Kemas Polos dan Rapih Jadi Privasi (Kerahasiaan) Terjamin
Bukti Nomer Resi Pengriman
Testimoni Salah Satu Pasien Kami yang Memakai Obat Liver De Nature
KELEBIHAN BELANJA OBAT HERBAL ONLINE PADA KAMI (DE NATURE INDONESIA) YAITU :
- Setiap penyakit berbeda obatnya, jadi obat kami khusus untuk penyakit itu sendiri!
- Harga lebih murah
- Kualitas terbaik
- Tanpa perlu pergi ke dokter (tidak malu saat ke dokter, hemat waktu, dll)
- Tidak perlu disuntik
- Masa penyembuhannya singkat
- Obat aman tanpa menimbulkan efek smping
- Terbuat dari Bahan-bahan 100% Alami
- Telah Lulus Uji BPOM, MUI, dan Dinas Kesehatan
- Proses pengiriman cepat dan aman
- Barang di kirim lewat Tiki, JNE Kilat dibungkus rapi
- Jika anda masih kurang jelas silahkan kontak kami langsung via Tlp/Sms 0821 3743 1284 atau 0877 0501 6905
- Barang DIJAMIN sampai ke rumah anda dengan catatan nama dan alamat lengkap.
- Hubungi kami apabila menginginkan bukti nomor (resi) pengiriman.
- Pengiriman pesanan setiap Pkl 09.00-10.00 WIB
- Jika pembayaran masuk setelah jasa pengiriman sudah berangkat, pesanan akan dikirim hari berikutnya.
Belum ada tanggapan untuk "OBAT LIVER MUJARAB DETOX LIVER, TINOCRIS"
Posting Komentar